Kamis, 16 Desember 2010

tugas sistem informasi manajemen (SIM) #3

Nama anggota :

1.)ADISTA PUTRA NUGRAHA (35109257)

2 .)IQBAL NF (32109388)

KELAS : 2DB15



E – COMMERCE

A. Latar Belakang EC

Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.

Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.

Kehadiran internet telah memberikan keyakinan akan pentingnya teknologi di dalam pencapaian tujuan finansial suatu perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis yaitu dengan memanfaatkan E-Commerce. dan E-Commercemerupakan salah satu keunggulan baru dari internet yang kian digemari oleh banyak orang.

Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.

Penggunaan internet sebagai media perdagangan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai manfaat yang di dapat oleh perusahaan ataupun konsumen dengan melakukan transaksi melalui internet.

Manfaat dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat yakni bisa 5 hari saja. Proses yang cepat tentunya akan menigkatkan pendapatan.

Berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata. Dengan E-Commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak pembeli (buyer) cukup mengakses internet kewebsite perusahaan yang mengiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli (buyer) cukup mempelajariterm of condition (ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan) pihak penjual.

Apabila term of conditionsnya telah disetujui dan dipenuhi oleh pihak pembeli maka langkah terakhir adalah dengan dilakukan pengeklikan tombol “SEND” oleh pihak pembeli yang menandakan suatu syarat persetujuan untuk perjanjian yang ditawarkan oleh pihak penjual. Seandainya pihak konsumen tidak setuju dengan term of condition yang ditawarkan oleh penjual, maka konsumen hanya tinggal membatalkan transaksi dalam jangka waktu tujuh hari. Setelah tombol “SEND” pada keyboard komputer ditekan konsumen hanya cukup menggesekkan kartu kredit sebagai tanda pembayaran atas barang yang di beli.

Pada transaksi E-Commerce ini, nomor kartu kredit yang diketik akan disandikan (encription), hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan yang tidak sah oleh pihak ketiga tanpa sepengetahuan konsumen. Tindakan hati-hati dari para pihak baik penjual maupun pembeli akan mengurangi terjadinya kecurangan yang dilakukan para pihak ketiga yang berusaha melakukan sabotase terhadap transaksi yang sedang berlangsung karena mudahnya sistem tersebut diakses orang.

E-Commerce di Indonesia masih belum dapat berkembang dengan pesat, meskipun pemerintah Indonesia telah menyadari akan pentingnya revolusi informasi tersebut. hal ini disebabkan bisnis E-Commerce sangat rentan terhadap krisi ekonomi yaitu karena perbedaan nilai mata uang. Lebih-lebih pangsa pasar yang ada masih kecil dibandingkan denganpopulasi penduduk Indonesia. Dan kenyataan yang ada di Indonesia, ternyata E-Commerce tidak mampu membuat perubahan yang cukup besar. Terdapat beberapa faktor yang dapat dipercaya tidak mendukung perkembangan E-Commerce di Indonesia, dan terdapat enam kualifikasi utama yaitu

1. Infrastuktur

2. Kesadaran

3. Keamanan

4. Internet banking

5. Budaya atau kebiasaan

6. Penyedia E-Commerce

B. Pengertian EC

Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

C. Komponen EC


Untuk melaksanakan aplikasi ini, perusahaan memerlukan informasi yang benar, infrastruktur, dan layanan pendukung. Seperti yang ditunjukkan dibawah ini

§ Orang yaitu para penjual,perantara, ahli sistem informasi dan karyawan lainnya serta peserta lainnya.

§ Kebijakan Publik yaitu Isu hukum & kebijakan serta peraturan lainnya seperti perlindungan atas privasi dan perpajakan yang ditetapkan oleh pemerintah

§ Pemasaran dan Periklanan: Seperti pada bisnis umum lainnya, EC membutuhkan dukungan pemasaran dan pengiklanan.

§ Layanan Pendukung : Banyak layanan yang dibutuhkan untuk mendukung EC,mulai dari pembayaran hingga pengiriman pesanan serta pembuatan isi

§ Kemitraan Bisnis :UsahaBersama,e-marketplaces, dan partnerships adalah beberapa hubungan yang sering terjadi di dalam e-business

D. Kemampuan EC

- OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual.(“enerprise resource planning” concept)

- INTEGRASI, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses. (“just in time” concept)

- PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan secara elektronik. (“electronic cataloging” concept)

- INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept)

- TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya (pihak ketiga) sebagai pihak yang menangani pembayaran (“electronic payment” concept)

E. Manfaat EC

- Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.

- Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu

- Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Jenis bisnis baru

Bisa menjual tanpa modal besar

Market exposure, melebarkan jangkauan

Memperpendek waktu product cycle

Tidak perlu banyak tangan

Meningkatkan customer loyality

Mengurangi biaya produksi dan promosi

Mengurangi biaya inventory

Mengurangi biaya komunikasi

Hampir tidak terlihat perbedaan antara perusahaan besar dan kecil

Memudahkan konsumen memilih barang, 24 jam nonstop

Mempercepat dan mempermudah transaksi, anywhere

Memungkinkan barang dijual lebih murah

F. Jenis – jenis EC

Business to business (B2B)

Antara perusahaan = e-procurement

Both the sellers and the buyers are business organizations

Business to consumer (B2C)

Retail, pelanggan yang bervariasi, konsep Portal

The sellers are organizations, and the buyers are individuals

Consumer to consumer (C2C)

Lelang (auction)

Government: G2G, G2B, G2C (citizen)

Layanan pemerintah kepada rakyatnya

Consumers-to-businesses (C2B)

Consumers make known a particular need for a product or service, and suppliers compete to provide it

Business to Employee

An organization uses EC internally to improve its operations.

Mobile commerce (m-commerce)

When e-commerce is done in a wireless environment

G. Hambatan EC

Infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal

Delivery channel

Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan.

Ketepatan waktu dalam pengiriman barang

Jangkauan daerah pengiriman barang

Kultur dan Kepercayaan (trust)

Security

Munculnya jenis kejahatan baru

Penggunaan kartu kredit curian / palsu

Penipuan melalui SMS, kuis

Ketidakjelasan hukum

Digital signature

Uang digital / cybermoney

Status hukum dari paper-less transaction

H. Jenis EDI (Electronic Data Interchange)

a) DATA ELEMENT : merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi,. Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum.

b) DATA SEGMENT: dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data elemet delimiter, element diagrams, data segmen terminator dan notes.

c) TRANSACTION SET: suatu transation set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama: area header, area detail dan area summary.

d) FUNCTIONAL GROUP: merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang sama.

DAFTAR PUSTAKA:

http://www.lawskripsi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=11&Itemid=11

http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/

http://chipa-vanillafa.blogspot.com/2010/10/komponen-utama-e-commerce.html

http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/teknologi-web/PTW14.ppt

http://ikhsan-ai.it-kosongsatu.com/2010/05/manfaat-e-commerce-dan-kelemahannya/

2. Carilah min 2 buah web e-comerce,analisa dan bandingkan

Perbandingan antara web amazone dan bhineka:

a. Segi kemudahan :

· Bhineka: Situs ini memberikan kemudahan bagi user yang bukan member untuk melakukan transaksi, karena adanya pilihan check out pada tahap shopping cart.

· Amazone : Situs ini menawarkan kemudahan berbelanja bagi para penggunanya dengan menggunakan layanan credit card sehingga kita tidak perlu jauh-jauh ke Amerika Serikat untuk membeli produk yang kita inginkan. Hanya dengan memilih produk yang kita inginkan, lalu menambahkannya keshopping cart dan setelah selesai, kita dapat melakukan transaksi pembelian produk yang kita inginkan.

b. Segi keamanan :

· Amazone: Keamanan situs ini juga terjamin dengan memberlakukan system member terlebih dahulu di Amazon dan baru bisa melakukan transaksi. Mungkin hal ini dilakukan agar transaksi yang dilakukan menjadi lebih aman dan terjamin datanya

· Bhineka : Mungkin Bhinneka tidak menggunakan system member seperti amazone, tetapi Bhinneka menyediakan form yang dapat digunakan untuk melihat transaksi shopping cart yang telah dibayar dan ID pesanan dapat dilihat pada auto replay di email kita.

c. Proses bisnis :

· Bhineka : shopping cart > data pengiriman > pembayaran > konfirmasi > selesai.

· Amazone : Hanya dengan memilih produk yang kita inginkan, lalu menambahkannya keshopping cart dan setelah selesai, kita dapat melakukan transaksi pembelian produk yang kita inginkan. Lalu membayarnya dengan credit card.hmpir sama sperti bhineka.

d. Jenis produk :

· Amazone : menjual barang-barang secara umum, tidak hanya tersentralisasi pada penjualan barang elektronik saja .

· Bhineka : berbagai produk elektronik yang berfokus pada penjualan komputer dan berbagai macam aksesorisnya.

e. Design :

· Amazone : Tampilan lay-outdari situs ini sangat menarik, jelas dan tidak membingungkan pengguna.

· Bhineka : sedikit kekurangan dari situs Bhinneka ini, dimana terlalu banyaknya gambar yang ditampilkan di home sehingga menimbulkan kesan “penuh” dan mengurangi “kenyamanan mata” bagi para user.

f. Kelengkapan fitur :

· Amazone : Kekurangan pada situs amazon.com tersebut bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris saja, memang bahasa inggris merupakan bahasa internasional

· Bhineka : tersedia dalam bahasa Indonesia,dan untuk melihat transaksi,kita dapat melihatnya pada form yang telah disediakan sehingga lebih mudah untuk mlihat pembayaran yang telah kita lakukan

3. Struktur E - Commerce

Kamis, 18 November 2010

tugas SIM

I. SUBSISTEM SIM


SIM (Sistem Informasi Manajemen)adalah Suatu Sistem Informasi Komputer yang menyediakan INFORMASI bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodic, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non-manajer dalam perusahan saat membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

1. Sistem Informasi Keuangan

Dalam Informasi Keuangan SIM berfungsi menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan dalam masalah input output keuangan.Selain itu dalam sisitem informasi akutansi menyediakan data input bagi aplikasi keuangan dan membantu dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor terkenal.Intelejen keuangan bertugas mengumpulkan informasi dari elemen – elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya actual dibandingkan dengan anggaran.

2. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Dalam Sumber Daya Manusia SIM berfungsi menyediakan informasi mengenai sumber daya manusia dalam perusahaan SDM bertanggung jawab membawa personil dan lingkungan ke perusahaan,menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan, Tanggung jawab untuk semua atau sebagian aplikasi gaji perusahaan. Data keuangan dikombinasikan dengan data non-keuangan untuk menyajikan gambaran lengkap dari sumber daya personil perusahaan,penelitian khusus mengenai pekerjaan – pekerjaan perusahaan, mengetahui perkembangan terakhir dari berbagai pengaruh lingkungan yang mempengaruhi arus personil sumber daya manusia,melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa dating,menelusuri lamaran – lamaran kerja sebelum dipanggil ( perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui subsistem perekrutan ).Dalam hal jumlah aplikasi, ini merupakan subsistem terbesar dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi, keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.

3. Sistem Informasi Jasa Informasi

Dalam jasa Informasi SIM berfungsi menyediakan informasi mengenai hal-hal yang di gunakan dan diberikan oleh suatu perusahaan serta memberikan informasi tentang jasa yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada masyarakat

4. Sistem Informasi Manufaktur

Dalam manufaktur SIM berfungsi menyediakan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur,menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur,menjelaskan operasi manufaktur internal,menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusahaan-pemasok dan serikat buruh,mengukur proses produksi dalam hal waktu,menelusuri arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya,mengukur volume kegiatan produksi saat persedian diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi, mengukur kualitas bahan,memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam prposes produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi dan menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.

5. Sistem Informasi Pemasaran

Dalam pemasaran SIM berfungsi menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan,menyediakan catatan penjualan yang terinci yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodic dan khusus atau model matematika,mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan terutama aspek – aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan,mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing usaha, memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung,periklanan,dan semua informasi mengenai harga produk tertentu serta memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.

II. JELASKAN PENGERTIAN

1. SIA

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.

Tugas utama sistem informasi ini adalah:

•Pengumpulan,data
•Manipulasi,data
•Penyimpanan,data
•Menyediakan dokumen

2. SIM

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya.

3. DSS

Decision Support System (DSS) / Sistem Pendukung Keputusan adalah upaya pemecahan masalah yang diambil seseorang untuk menghindari atau mengurangi dampak negative serta memanfaatkan peluang yang ada.

Tujuan DSS :
• Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.

Keputusan terbagi menjadi:
• Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
• Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
• Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.
• Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
• Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
• Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.

4. OA

Office Automation (OA)/Automasi Kantor adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan.

Tujuan OA
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
• Pelengkap

Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.

5. ES

Expert System (ES)/Sistem Pakar adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia.

Karakteristik Sistem Pakar
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.