Arti penting organisasi dan metode
A. pengertian.
Sebelum kita menjelaskan seluruhnya tentang arti pentingnya organisasi dan metode,
Maka kita pelajari dahulu arti dari kata dari organisasi dan metode itu sendiri.
• organisasi.
Organisasi dapat kita artikan sebagai berikut :
Wadah : tempat dimana sekelompok manusia bekerjasama untuk satu tujuan.
Proses : pengelompokan manusia untuk bekerja secara efisien.
• metode.
Merupakan suatu tata kerja untuk mencapai suatu tujuan.
Dari pengertian organisasi dan metode di atas maka dapat kita ambil kesimpulan,
Bahwa pengertian organisasi secara keseluruhan adalah :
• rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunanan segala sumber dan factor yang menentukan untuk barhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
Ada beberapa pengertian yang terkandung dari atas yaitu :
a. organisasi dan metode merupakan syarat pelaksanaan kerja yang menjadi kunci utama.
b. Organisasi dan metode merupakan bagian penting dalam kegiatan manajemen.
c. Organisasi dan metode bisa memanfaatkan waktu yang ada.
d. Untuk mencapai tujuan, organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efesiensi kerja.
Hubungan antara organisasi dan metode dengan manajemen sangat erat kaitannya. Hingga dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Sejarah Singkat Organisasi
Sehubungan dengan maraknya masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia, maka Pemerintah
telah mengambil keputusan untuk membentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS-HAM)
melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1993. Keputusan tersebut
menyatakan bahwa Pemerintah mulai memberikan perhatian yang lebih serius pada persoalan Hak
Asasi Manusia. Komitmen ini lebih lanjut diwujudkan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor
39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang menjadi acuan utama pemajuan dan perlindungan
Hak Asasi Manusia di Indonesia serta dibentuknya Kantor Menteri Negara Urusan Hak Asasi
Manusia dalam Kabinet Persatuan Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 355/M Tahun 1999.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 134 Tahun 1999, Kantor Menteri
Negara Urusan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : (1)
perumusan kebijakan, (2) koordinasi, (3) peningkatan peran serta masyarakat dan (4) pelaporan dan
evaluasi. Keputusan Presiden tersebut merupakan dasar arahan dalam upaya terhadap peningkatan
Hak Asasi Manusia dan kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Negara Urusan Hak
Asasi Manusia Nomor : KEP. 08/Meneg-HAM/I/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Staf Menteri
Negara Urusan Hak Asasi Manusia. Struktur Organisasi Kantor Meneg Urusan HAM adalah :
Sekretaris Menteri
Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
Deputi Bidang Pemasyarakatan HAM
Deputi Bidang Penanggulangan Pelanggaran HAM
Deputi Bidang Pemantauan dan Evaluasi
Deputi Bidang Kerjasama Antar Lembaga
Staf Ahli bidang Legislasi dan Peraturan Per-Undang-Undangan tentang Pemajuan dan
Perlindungan HAM
Staf Ahli Bidang Pencegahan Diskriminasi dan Perlindungan Golongan Minoritas
Staf Ahli Bidang Pemajuan dan Perlindungan Hak Hak Sipil, Politik dan Keamanan
Staf Ahli Bidang Pemajuan dan Perlindungn Hak Hak Ekonomi
Staf Ahli Bidang Pemajuan dan perlindungan Hak Hak Sosial Budaya
DESAIN ORGANISASI
Dari berperannya perubahan lingkungan yang cepat terdorong kebutuhan akan desain organisasi pemasaran.Desain tersebut, mesti memahami keputusan berkenaan dengan penggunaan organisasi internal dan eksternal, struktur vertikal, koordinasi hubungan horizontal, percepatan tingkat tanggapan, kerumitan lingkungan, dan power perubahan. Desain tradisional dapat kita gunakan dimana pilihannya antara lain desain fungsional,produk, pasar, dan kombinasi. Memasukan pertimbangan pasar dalam mendesain organisasi semakin banyak dilakukan. Karena, peran dan cakupan pemasaran bisnis beroperasi multibisnis, dan kepopuleran pemaaran bisnis pun tampaknya mengalami penurunan atau dengan kata lain saat ini menggema unit bisnis. Memilih desain organisasi pemasaran mesti mempertimbangkan keselarasan struktur dengan lingkungan. Keselarasan terombang-ambing keberadaannya oleh komitmen dari dan oleh ketidakterdugaan serta ketidakterkaitan dengan lingkungan. Desain juga mensyaratkan bentuk organisasi terbaik berdasarkan karakteristik struktural dan orientasi operasi pemasaran internal dan eksternal. Peran gugus penjualan tidak terlupa di pertimbangkan termasuk interaksi pemasaran dengan unit fungsional lainnya. Desain organisasi pemasaran tidak memberi peluang orang-orang di dalamnya egois bilang, “Ini aku lho fungsi yang terpenting”. Semua fungsi di dalam bisnis adalah penting bukan yang terpenting yang memperoleh perhatian melainkan kerjasama mencapai tujuan.
TEORI ORGANISASI
Organisasi merupakan elemen yang amat diperlukan di dalam kehidupan menusia (apalagi dalam kehidupan modern). Organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal atau kegiatan yang tidak dapat kita laksanakan dengan baik sebagai individ; dan di samping itu kita dapat mengatakan lagi bahwa organisasi-organisasi membantu masyarakat; membantu kelangsungan pengetahuan dan ilmu pengfetahuan dan ia merupakan sumber penting aneka macam karier di dalam masyarakat.
Stephen R. Robbins seorang pakar tentang teori organisasi merumuskan organisasi sebagai berikut:
“….An organizations is a consciouly coordinated social entitiy, with a relatively identifiable boucary, that functions on a relatively continous basis to achieve a common goal or set of goals” (Robbins, 1990:4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar